Profil

Program Pendidikan Magister Psikologi

Pelayanan Psikologi telah di kenal, diakui dan dirasakan manfaatnya oleh para pengguna jasa psikologi. Semakin hari semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa psikologi. Kebutuhan masyarakat terhadap jasa psikologi dan pengalaman menggunakan jasa psikologi dan pengalaman menggunakan jasa psikologi telah mendorong sikap kritis masyarakat. Oleh karena itu profesionalisme dalam memberikan layanan jasa psikologi mutlak diperlukan. Selain itu, adanya globalisasi telah membuat tataran dunia berubah, dan tidak mustahil jasa layanan psikologi asing akan masuk Indonesia. Persaingan pun tidak bias dihindarkan sehingga bangsa Indonesia sendiri harus mempersiapkan sumber daya manusianya khususnya dalam bidang psikologi

Menghadapi tuntutan profesionalisme masyarakat serta tantangan persaingan global, maka pendidikan psikologi yang masih setara dengan S1 plus perlu ditingkatkan menjadi derajat magister. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai salah satu institusi pendidikan yang merupakan bagian integral bangsa ini, turut memikul tanggung jawab untuk mempersiapkan tenaga psikolog yang handal, professional, berakhlak mulia dan mengedepankan keteladanan sebagai psikolog muslim. Untuik itu, Fakultas Psikolog Universitas Muhammadiyah Surakarta no 001/BAN-PT/VIII/1988 dan telah menyelenggarakan pendidikan Program Pendidikan Profesi Psikolog sejak tahun 1999, bermaksud untuk mendirikan Program Pendidikan Profesi Magister Psikologi. Bidang kajiannya yaitu Psikologi Pendidikan , klisni dan industri organisasi. 

Lulusan Program Pendidikan Profesi Magister Psikologi ini diharapkan memiliki kompetensi antara lain mampu menguasai prinsip-prinsip psikodiagnostika, mampu melakukan penelitian psikologi terapan dan menguasai Kode Etik Psikologi Indonesia. Dengan bekal tersebut diharapakan psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi tenaga-tenaga professional yang mampu memberikan jasa layanan psikologi yang berkualitas serta menjadi mitra bagi tenaga social lainnya dalam memberikan pelayanan sosial yang optimal.